BAZNAS: Tahun Ini Target Zakat Rp 41 Triliun, Tahun Depan Rp 51 Triliun

Jumat 27-09-2024,19:09 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Baharunsyah

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan pengumpulan zakat infak sedekah dan dana sosial keagamaan (ZIS-DSKL) sebesar Rp 50 triliun pada 2025 mendatang.

Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad menekankan bahwa angka ini ditujukan untuk membantu 3,4 juta mustahik. Termasuk pula memberikan kepada 84 juta penerima manfaat lainnya, serta berupaya mengentaskan sekitar 1,8 juta orang dari kemiskinan.

Lebih lanjut, Noor Achmad menyampaikan BAZNAS berencana untuk memperkuat organisasi.

Dan meningkatkan manajemen organisasi melalui pengembangan sumber daya manusia, penguatan infrastruktur digital, serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai stakeholder.

BACA JUGA:Komitmen PT Berau Coal dalam Kontribusi dan Konsistensi Berzakat Diapresiasi Penghargaan Baznas RI

BACA JUGA:Beri Akses Kesehatan bagi Mustahik, Kolaborasi Baznas, Pemkab dan PT Berau Coal

“Beberapa program prioritas juga telah diidentifikasi, seperti Rumah Sehat BAZNAS dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujar Noor Achmad saat ditemui usai penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2024, di Grand Senyiur Balikpapan pada Jumat (27/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut ia menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan BAZNAS di seluruh Indonesia. Demi memastikan pengumpulan dan distribusi zakat dilakukan secara efektif dan merata.

Noor juga mengungkapkan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Pengentasan Kemiskinan di Kota Samarinda Perlu Perhatian Khusus

“Kita bertekad memberikan manfaat kepada 84 juta orang miskin dan mengentaskan kemiskinan bagi 1,8 juta orang pada tahun 2025,” tutur Noor.

Disamping itu, mengenai pencapaian target pengumpulan zakat, Noor menyatakan bahwa BAZNAS telah melampaui target tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 41 triliun. Ia pun optimistis kolaborasi antara BAZNAS dan berbagai pihak dapat meningkatkan jumlah pengumpulan zakat.

“Target kita untuk 2025 adalah Rp 50 triliun, dengan harapan ada kolaborasi untuk memberdayakan mustahik dan menyerap tenaga kerja,” jelas Noor Achmad.

BAZNAS pun memiliki program unggulan untuk memberdayakan mustahik, termasuk balai ternak sapi, ayam, dan ikan, serta mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah. 

BACA JUGA:Dinsos Kaltim Siapkan Rp 6,5 Miliar Bantu Pengembangan Usaha Masyarakat Miskin

Kategori :