BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) akan mengerahkan lebih dari 21.000 personel keamanan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024 berjalan aman dan lancar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, dalam acara Deklarasi Damai Pilkada 2024 yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, pada Selasa (24/9/2024).
Kapolda Kaltim menyebutkan bahwa ribuan personel yang terlibat berasal dari berbagai unsur, yakni 5.947 anggota polisi, 2.289 anggota TNI, dan 13.162 Linmas.
Pasukan keamanan ini akan dikerahkan melalui Operasi Mantap Praja Mahakam 2024, yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya seluruh tahapan Pilkada di Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Pesan Ketua KPU RI pada Deklarasi Damai Pilkada Kaltim 2024 di Balikpapan
BACA JUGA: Penulis Tere Liye Sindir Perpustakaan SMAN 4 Berau Cantumkan Ebook Ilegal
"Setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan diawasi oleh petugas yang ditugaskan, sehingga diharapkan semua berjalan dengan baik," papar Irjen Pol Nanang.
Ia juga menambahkan bahwa TPS akan dikategorikan berdasarkan tiga tingkat kerawanan, yakni kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
Pengawasan akan difokuskan pada daerah yang dinilai memiliki potensi kerawanan lebih tinggi.
Irjen Pol Nanang pun menambahkan bahwa evaluasi dari pemilu sebelumnya telah menjadi dasar untuk antisipasi masalah.
BACA JUGA: Tim Kuasa Hukum DEAL Berencana Ajukan Gugatan ke Bawaslu Kukar
BACA JUGA: Hendra Wahyudi Kembali Jabat Ketua DPRD Paser
"Kami berusaha meminimalisir kerawanan di setiap daerah, dengan persiapan yang matang dari tingkat atas hingga bawah," tandasnya.
Deklarasi damai yang dihadiri oleh seluruh pasangan calon (paslon) gubernur, wali kota, dan bupati se-Kaltim tersebut menandai dimulainya tahapan Kampanye Pilkada Kaltim 2024.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memimpin acara ini dengan pembacaan sumpah deklarasi di hadapan para paslon dan tim sukses masing-masing.