Jokowi Perintahkan Menhub Ubah Status Bandara IKN Jadi Komersial

Rabu 25-09-2024,09:01 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

IKN, NOMORSATUKALTIM – Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi untuk mengubah status Bandara Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi bandara komersial. 

Instruksi tersebut disampaikan setelah Presiden Jokowi melakukan pendaratan perdana di Bandara IKN menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85, pada Selasa (24/9/2024), sekitar pukul 16.15 WITA.

Pendaratan perdana ini disambut dengan prosesi water salute, menandai operasional bandara yang baru dibangun. 

Setelah pendaratan, Presiden Jokowi langsung meninjau sejumlah fasilitas bandara untuk memastikan kelayakan dan persiapan lebih lanjut. 

BACA JUGA: Disporapar Dongkrak Pariwisata Kreatif Lewat Balikpapan Fest 2024

BACA JUGA: Ormas Tolak Holywings Dibangun di Balikpapan, Pemkot: Bisa Saja Asal…..

Dalam keterangannya kepada media, Jokowi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pendaratan tersebut.

"Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara," kata Presiden Jokowi setelah peninjauan.

Bandara Nusantara yang semula direncanakan sebagai bandara VVIP akan dikonversi menjadi bandara komersial guna melayani penerbangan umum, termasuk penerbangan haji dan umrah. 

Menurut Jokowi, perubahan status bandara IKN ini untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat umum.

BACA JUGA: Tiga Tahanan Kabur dari Rutan Polres PPU, Polisi Terus Lakukan Pengejaran

BACA JUGA: Disnakertrans PPU Gelar Job Fair untuk Ratusan Lowongan Kerja, Catat Tanggalnya!

"Saya tadi sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial, airport komersial, airport untuk umum, bisa untuk haji, untuk umrah, dan untuk yang lain-lainnya," jelas Jokowi.

Jokowi juga memaparkan bahwa kapasitas awal Bandara Nusantara diperkirakan mampu menampung 200 ribu penumpang hingga akhir Desember 2024. 

Untuk jangka panjang, targetnya adalah 7 juta penumpang per tahun setelah bandara dioperasikan penuh sebagai bandara komersial.

Kategori :