Dalam upaya meningkatkan pengelolaan data pengunjung, Balikpapan Fest 2024 akan menerapkan sistem registrasi barcode. Sistem ini memungkinkan penyelenggara untuk mengetahui asal pengunjung secara rinci, termasuk dari mana mereka berasal.
"Sistem barcode ini adalah salah satu upaya kami untuk mengetahui asal pengunjung, misalnya dari kota mana mereka datang," jelas Ratih.
"Pengunjung diharuskan melakukan registrasi di pintu masuk dan menunjukkan barcode yang mereka terima kepada petugas."
Untuk menghindari penumpukan di pintu masuk, pengunjung disarankan untuk melakukan registrasi secara online sebelum tiba di lokasi acara.
"Sebaiknya pengunjung melakukan registrasi terlebih dahulu, sehingga saat datang tinggal menunjukkan barcode dan tidak terjadi antrian panjang di depan," jelas Ratih.
Ia menyebut, salah satu daya tarik utama Balikpapan Fest 2024 adalah pertunjukan konser dan seni kolosal yang melibatkan sekitar 500 talent. Setiap hari, festival ini akan menghadirkan penampilan dari artis ternama.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Hanguskan Kebun Kelapa di Balikpapan
BACA JUGA:Kebakaran Besar Hanguskan Gudang Perabotan Plastik di Kawasan Bukit Cinta Balikpapan
Pada hari pertama, Andi Kharisma akan menghibur pengunjung. Hari kedua akan dimeriahkan oleh Club Dangdut Racun sedangkan Rizky Febian akan tampil di hari ketiga. Dan di hari terakhir, Koes Plus siap menutup festival dengan penampilan mereka yang legendaris.
Selain itu, pertunjukan kolosal yang melibatkan 50-60 orang penari dan musisi juga akan menjadi bagian dari rangkaian acara.
"Total talent mungkin ada 500-an karena ada pertunjukan kolosal. Untuk kolosal tari bisa mencapai 50-60 orang, dan musik juga bisa 50-60 orang," tutur Ratih.
Dengan persiapan matang, mulai dari sistem registrasi hingga susunan acara, Disporapar Balikpapan optimis Balikpapan Fest 2024 akan menjadi acara yang sukses dan berkesan bagi seluruh masyarakat.
"Target pengunjung per hari adalah 5.000 orangdan jika lebih dari itu, kami sangat senang. Kami berharap pada konser nanti akan menjadi puncak keramaian," pungkas Ratih.