MAHULU, NOMORSATUKALTIM –Pemkab Mahulu melaksanakan Lokakarya Rencana Kelola Sumber Daya Alam (SDA) Berbasis Masyarakat dalam Kerangka Pengembangan Kawasan di Mahulu.
Kegiatan ini bertempat di Hotel Five Premiere Samarinda dan dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, yang mewakili Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh.
Asisten I mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya kepada USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.
BACA JUGA:Akademisi Unmul Ini Soroti Krisis Dokter Spesialis di Mahulu
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Anak Ala PAUD Santa Miriam Ujoh Bilang
“Program USAID SEGAR merupakan hasil kolaborasi yang sangat penting antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat dalam mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Mahulu, program ini menjadi bagian integral dari upaya kita untuk mewujudkan pembangunan yang berbasis lingkungan dan keberlanjutan,” ungkapnya, Selasa (17/9/2024).
Asisten menerangkan, program ini juga mendorong pemerintah daerah dan pengelola izin untuk menjalankan prinsip pembangunan hijau. Dengan kebijakan yang mendukung pengelolaan kawasan berkelanjutan.
“Yang nantinya Kita diharapkan mampu melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati kita yang sangat kaya. Di sinilah pentingnya kolaborasi dan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan yang diterapkan oleh YKAN, bersama dengan para pemangku kepentingan di Mahulu,” ujarnya.
BACA JUGA:Sudah Dapat SK DPP, Nor Lili Bulan Dipastikan Duduki Kursi Pimpinan DPRD Mahulu
Asisten juga menyambut baik pelaksanaan lokakarya ini. Karena Lokakarya ini merupakan bagian penting dari upaya pendampingan masyarakat dalam Program USAID SEGAR.
Dengan tema Rencana Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat dalam Kerangka Pengembangan Kawasan di Kabupaten Mahulu.
“Melalui kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita semua tentang bagaimana pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat dapat dilakukan dengan baik,” tandasnya.
Diketahui, Dalam kesempatan ini juga dihadiri pimpinan YKAN Kalimantan Timur Niel Makinuddin.
BACA JUGA:4 Puskesmas di Mahulu Tidak Ada Dokter Gigi, Siapa Berminat Melamar?
BACA JUGA:Sedih, Mahulu Belum Punya Perpustakaan Umum Sendiri