Kabur Saat Ditangkap, Kurir Narkoba Tewas Ditembak di Samarinda

Rabu 08-01-2020,10:26 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan bersama Dir Reskoba Polda Kaltim Kombes Pol Drs Ahmad Syaury dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman memperlihatkan barang bukti. (Bayu/Disway) === SAMARINDA, DISWAYKALTIM - Seorang kurir narkoba berinisial TH, warga asal Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (7/1/2020) malam tadi sekitar pukul 23.00 Wita tewas ditembak tim gabungan Dit Reskoba dan Intelmob Polda Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya saat penangkapan, TH berusaha kabur. “Jadi waktu ditangkap pelaku mau melarikan diri. Sehingga petugas melepaskan tembakan ke arah pelaku,” terang Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, didampingi Dir Reskoba Polda Kaltim Kombes Pol Drs Ahmad Syaury dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman dalam press rilis di Mapolresta Samarinda, Rabu (8/1/2020) pagi. TH ditangkap di sebuah kontrakan yang terletak di Jalan Kerukunan RT 31, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Menurut informasi TH baru tiba di Samarinda dari Kaltara. Akibat penembakan itu, TH mengalami luka di bagian dadanya dan langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie Samarinda guna mendapatkan pertolongan medis. “Waktu dibawa ke rumah sakit, nyawa pelaku tidak berhasil diselamatkan,” ucap Wakapolda. Pengungkapan ini berawal adanya informasi yang diperoleh Dit Resnarkoba Polda Kaltim, bahwa ada narkoba yang dikirim dari Kaltara menuju Samarinda, tepatnya di Jalan Kerukunan. Kemudian Unit Opsnal langsung melakukan penyelidikan di lapangan. “Saat digerebek, pelaku sedang mengemas barang tersebut di dalam kontrakan itu. Tapi saat diamankan, pelaku kabur dan akhirnya ditembak,” jelas Eddy, lagi. Narkoba yang disimpan TH di kontrakan itu berasal dari Negara tetangga, Malaysia. Pengirimannya melalui Tawau. Kemudian oleh TH dibawa ke Samarinda. “Sabu yang kami amankan sebanyak 3.781 gram atau sekitar 3,7 kilogram. Sabu ini mau di edarkan di Samarinda,” ungkap Eddy. Saat ini jenazah TH masih di rumah sakit dan rencananya akan dibawa ke Kaltara. Selain sabu, petugas juga mengamankan 3 buah timbangan digital, 4 sendok takar, 2 buah bandel plastik dan 3 unit handphone. (byu/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait