Pengalaman tidak menyenangkan di tempat-tempat umum sebelumnya membuatnya berharap bahwa Teras Mahakam dapat menjadi ruang yang aman dan nyaman tanpa gangguan dari jukir liar atau pengamen yang seringkali memaksa meminta uang.
“Semoga tidak ada jukir dan pengamen juga. Karena sepengalaman jalan ke tempat berkumpul yang nyaman seperti ini itu diganggu pengamen yang meminta uang dengan paksa,” tandas Vira.
Kedua wanita ini, seperti banyak warga Samarinda lainnya, berharap agar Teras Mahakam dapat menjadi salah satu destinasi hijau di kota mereka, yang tidak hanya menarik untuk dikunjungi tetapi juga nyaman dan aman untuk semua kalangan.
BACA JUGA: Tim Gabungan Polri dan TNI Gerebek Aktivitas Diduga Ilegal Mining di Labanan-Kelay
BACA JUGA: Buku Wajib dan Penunjang SD-SMP Gratis, Ditanggung oleh Pemerintah Daerah
Dengan harapan besar terhadap pengelolaan yang baik, Teras Mahakam diimpikan menjadi ruang publik yang bisa dinikmati tanpa gangguan, membawa Samarinda selangkah lebih dekat ke visi menjadi kota yang hijau dan ramah bagi warganya.(myg)