JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memastikan bahwa drama terkait pemanggilan pemain klub ke Timnas Indonesia tidak akan terulang kembali di masa depan.
Erick menyebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengkoordinasikan jadwal Liga 1 dengan agenda Timnas Indonesia secara matang.
Kesepakatan PSSI dan Klub-klub
Mantan bos Intermilan ini menegaskan bahwa semua klub dan pelatih telah menyepakati aturan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.
"Kesepakatan dengan liga dan seluruh klub itu ada aturannya. Semua klub dan pelatih telah menandatangani ketika timnas memanggil harus melepas," ungkap Erick di Jakarta, Selasa (6/8/2024), dikutip dari Disway National Network (DNN).
BACA JUGA: Volume Sampah Balikpapan Naik Signifikan, Dampak Proyek Strategis Nasional?
BACA JUGA: Kalah dari Arema FC, Borneo FC Belum Bisa Hapus Kutukan Final Piala Presiden
Langkah ini diharapkan mampu mengatasi dan menghindari ketegangan yang sebelumnya sering terjadi antara pelatih klub dan timnas.
Sebelumnya, pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia sering menimbulkan kontroversi dan perdebatan.
Salah satu contoh konflik terjadi antara pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dengan pelatih Timnas, Shin Tae-yong.
Selain itu, Pieter Huistra, pelatih Borneo FC, juga pernah protes pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Tarif Sewa Mobil Meroket di IKN, Fortuner Tembus Rp5 Juta per Hari
BACA JUGA: Menko PMK Tawarkan Nasi Jagung untuk Menu Program Makan Siang Gratis
Namun, dengan penataan jadwal liga yang baru dan kesepakatan bersama semua klub, Erick Thohir menjamin, persoalan serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan.
Aturan Baru dan Jadwal Timnas