Pemindahan Balai Kota Sudah Masuk Proses DED

Jumat 03-01-2020,22:16 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Farid Nurrahman. (net) Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemkot akui belum ada pembahasan dengan dewan terkait pemindahan balai kota. Namun sudah masuk tahap Detail Engineering Design (DED). Hal itu diakui Wali Kota Samarinda Sjaharie Jaang. Hal ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan Ketua DPRD Samarinda Siswadi bahwa pemkot belum membahas apapun dengan dewan. "Memang belum, kan baru pengajuan design," ucapnya singkat, Jumat (3/1/2020). Ia menyebut Balai Kota baru akan dibangun di salah satu lahan milik pemkot. Di antaranya, Simpang Pasir, Makroman, Sungai Siring, dan Tanah Merah. Lantas, mana lokasi paling ideal? Pengamat tata kota Farid Nurrahman menyebut wilayah utara paling ideal. Menjadi lokasi balai kota baru. "Secara morfologi, Samarinda kan tumbuhnya ke arah utara. Ada bandara di sana, ada wacana bangun jalan lingkar juga. Jadi saran saya dibangun di Sungai Siring atau Tanah Merah," jelasnya. Sementara dua lokasi lainnya, Simpang Pasir dan Makroman, Farid punya pandangan. Dua lokasi itu lebih cocok dijadikan kawasan industri. "Makroman dan Simpang Pasir, luas. Tapi perkembangan kotanya tidak. Lebih strategis di utara," tegas Farid. Alumnus University of Greenwich, London, Inggris ini menawarkan dua skema anggaran pembangunan balai kota baru. Bisa melalui APBD. Atau Public, Private, Partnership (P3). Masing-masing ada untung ruginya. Jika menggunakan APBD, pemkot bisa mengatur sendiri seluruh proses pembangunan. Hanya saja APBD akan terpotong dengan anggaran lain. "Misal APBD Rp 3,5 triliun. Sedangkan untuk anggaran belanja dasar saja sudah 40 persen," terangnya. Sedangkan jika menggunakan skema P3, pemerintah bisa menggandeng developer. Untuk terlibat proyek pembangunan. "Sistemnya tukar guling. Developer bangun balai kota baru, ditukar dengan balai kota lama," jelas Farid. Konsekuensinya, pemerintah akan kehilangan aset. Karena balai kota lama diserahkan ke developer. Karena itu, hitungan untung rugi tergantung nilai tukar kedua asset tersebut. (krv/boy) Baca juga: Pemindahan Balai Kota Menggantung, Begini Respon Siswadi 

Tags :
Kategori :

Terkait