KPU Berau Terus Proses Data Pemilih Sementara, Progres Coklit Sudah Mencpai 86 Persen

Rabu 17-07-2024,22:20 WIB
Reporter : Sahruddin
Editor : Tri Romadhani

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Proses pencocokan dan penelitian Data Pemilih Sementara (DPS) oleh Petugas pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kabupaten Berau 2024 berjalan lancar. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto mengatakan, hingga 15 Juli 2024 lalu, progres rekap pencocokan dan penelitian DPS sudah mencapai 86 persen.

"Proses pencocokan dan penelitian DPS sudah rampung untuk di wilayah pulau atau laut, seperti di Pulau Maratua dan Derawan,” ungkap Budi, Rabu (17/7/2024).

Saat ini, KPU Berau terus melakukan verifikasi data hingga rapat pleno DPS yang akan dilangsungkan pada 25 Juli 2024 mendatang.

BACA JUGA : Pemkab Berau Berupaya Tingkatkan Pengelolaan Kearsipan Daerah

Dikatakannya, untuk jumlah pemilih pada Pilkada 2024, berpotensi terjadi penambahan pemilih. Dengan merujuk data pemilih pada Pemilu 2024 lalu yang mencapai 191 ribu pemilih.

"Penambahan tersebut terjadi lantaran penambahan usia pemilih 17 tahun dan para pensiunan TNI/Polri yang sudah memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih. Kemudian, para warga pindahan dari luar daerah," jelasnya.

Budi menilai, selama proses pencocokan dan penelitian DPS berjalan lancar, tidak ada halangan ataupun hambatan yang berarti.

BACA JUGA : Bapenda Mahulu Targetkan Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2024 Sebesar Rp17 Miliar

Menurutnya, proses pendataan DPS justru lebih mudah dilakukan di perkampungan.

Lantaran, para petugas pemuktahiran data pemilih sudah mengenal dan paham dengan masyarakat di daerah tersebut.

"Memang kalau dari geografisnya di wilayah kampung ini pasti ada kendala karena akses jalannya, tetapi untuk pendataan DPS lebih mudah," tuturnya.

Dibandingkan dengan di wilayah perkotaan, yang menjadi hambatan kala petugas melakukan pendataan dalam satu kesempatan para pemilih tidak sedang berada di rumah, lantaran memiliki aktifitas bekerja di perusahaan atau perkantoran pemerintah.

BACA JUGA : Antisipasi Hoax dalam Pilkada 2024, Bawaslu Balikpapan Gelar Sosialisasi

Tidak hanya itu, menurut Budi, di perkotaan juga banyak masyarakat yang keluar masuk dari daerah lain. Sehingga, tidak begitu mudah untuk melakukan pendataan.

Kategori :