Karena Terbentur Anggaran, Pekan Kreatif Daerah Kukar Akan Dilaksanakan Lagi Tahun 2025

Minggu 07-07-2024,08:27 WIB
Editor : Devi Alamsyah


banner diskominfo kukar-ist-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Upaya pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengumpulkan pelaku-pelaku ekonomi kreatif di Kukar, salah satunya dengan menggelar Pekan Kreatif Daerah (PKD).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, oleh Triyatma pada Dialog Kota Raja yang dipandu presenter Viola Meilinda.

“Pekan Kreatif Daerah ini tujuannya untuk mengumpulkan pelaku ekonomi kreatif yang ada di daerah,” kata Triyatma.

Di kegiatan itu, ujar Triyatna, produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif yang terkumpul akan dipamerkan dan dipromosikan.

Baca Juga:

Dispar Kukar Bentuk Komite Ekonomi Kreatif di Setiap Kecamatan

“Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi kreatif juga bisa mempromosikan produk nya saat kita melaksanakan festival itu,” ucapnya.

Namun, kata dia, Pekan Kreatif Daerah 2024 belum dapat terlaksana karena terbentur anggaran.

“Tapi, Insyaallah tahun depan exsis kembali,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata Kukar memberdayakan masyarakat di setiap kecamatan melalui program Kukar Kreatif Idaman (KKI).

Program dedikasi Kukar Idaman itu, masuk di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Kemudian, program ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memfasilitasi dan mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kukar.

Baca Juga:

Jaga Kelestarian Habitat Ubur-ubur di Kakaban, Pemkab Berau Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf

Menurut Triyatma, untuk menjaring pelaku ekonomi kreatif pihaknya membentuk  Komite Ekonomi Kreatif di setiap kecamatan.

“Di antara 20 kecamatan, masih ada sekitar 6 atau 7 kecamatan yang belum terbentuk ekrafnya,” ujar Triyatma.

Luasnya Kukar, bagi Triyatna, membuat Pemkab terus bekerja keras dan bersinergi. Salah satunya berkolaborasi dan membentuk komite di setiap kecamatan tersebut.

“Insyaallah tahun depan mulai kembali untuk pembentukan,” sebutnya.

Sebagai informasi, untuk komite ekonomi kreatif yang belum terbentuk. Di antaranya, Tenggarong, Muara Muntai, Kenohan, Tabang, Kembang Janggut, Muara Wis, Kota Bangun Darat, dan Loa Kulu.

“Dimana komite ekraf mengadakan event-event, sehingga dapat membangkitkan semangat pelaku ekraf di setiap kecamatan,” pungkasnya. (*)



Kategori :