"Kami hidup berladang (bercocok tanam) di kawasan Desa Pemaluan sejak nenek moyang kami, hingga banyak masuk perusahaan sampai IKN ini," jelas Sahdin.
BACA JUGA:Mengenal Teknologi Kereta Tanpa Rel yang Akan Uji Coba di IKN Agustus Mendatang
Sahdin pun menanggapi ketika ada anggapan warga perambah hutan, meski aktifitas masyarakatnya ladang berpindah. Namun, tetap baginya itu masih didalam kawasan Desa Pemaluan.
"Jadi kampung kami ini kampung tua yang ada sebelum jaman kemerdekaan," pungkasnya.
Pertemuan dipandu oleh Kepala Biro Pemerintahan, dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Kaltim Siti Sugiarti. Turut hadir, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Deputi Bidang Sosial Budaya Otorita IKN Alimuddin, Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta jajaran Forkopimda Kabupaten Penajam Paser Utara.