“Saya tidak setuju karena kajian saya kebijakan ini terlalu bersifat politis,” tegas Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun merujuk pada kajian dari salah satu organisasi NGO, bahwa sebesar 34 persen DOB baru itu gagal.
Selain kajian dari NGO, Andi Harun juga merujuk pada Kajian zaman SBY, bahwa 80 persen DBO baru gagal karena sifatnya terlalu politis.
BACA JUGA : Kemenhub Bakal Periksa dan Awasi Gaji Awak Kapal di Indonesia
Andi Harun menutup dengan statement bahwa tidak mudah membentuk DOB baru, karena membutuhkan anggaran yang besar dalam pembiayaan.
Sebelumnya, isu pemekaran ini kerap mencuat dalam kurun waktu dua tahun kebelakang (2021-2022).
Bahkan sampai ada dibentuk tim khsusus pembentukannya.
Kategori :