BACA JUGA : Buruh di Berau Minta Kebijakan Tapera Dikaji Ulang
Dirinya berharap, peserta pelatihan tetap konsisten dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga peserta bisa kembali melatih penjahit lainnya.
“Kita harap peserta bisa kembali melatih penjahit yang ada, khusus kain batik agar batik lokal bisa dikembangkan lagi,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Kampung Long Lanuk, Marsono, merasa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilannya, dan berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan.
“Saya rasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Selama ini di kampung, khususnya untuk laki-laki tidak ada penjahit, maka dari itu dengan mengikuti pelatihan ini, saya bisa mendapatkan keterampilan dan membawa hal baru kepada warga di kampung. Saya harap pelatihan ini bisa diadakan setiap tahun agar keterampilan kami semakin terasah lagi,” katanya.