Joni Berharap Program Kolaborasi Dapat Mengatasi Kebutuhan Air Bersih

Selasa 07-05-2024,16:32 WIB
Editor : Devi Alamsyah


--

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Demi mengatasi kendala air bersih di Kutim dan Bontang, dibuat program kolaborasi antara Pemprov Kaltim, Pemkab Kutim dan Pemkot Bontang. Ketua DPRD Kutim, Joni, menjelaskan program itu nantinya akan menyediakan pasokan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Sebetulnya, kata Joni, program tersebut merupakan program Provinsi Kaltim, yang bekerjasama Pemkab Kutai Timur dan Bontang.

"Kalau ini kan ada programnya provinsi artinya juga menyangkut Bontang, dengan sumber air dari PT. Indominco, insya Allah sudah dalam proses, tinggal proses pipanya. Kalau soal kolamnya, PT. Indominco sudah menyiapkannya," jelas Joni.

Jika program tersebut selesai, kata Joni, maka Bontang dan Kutim akan mendapatkan pasokan air bersih.

Pun pemerintah kutim tak tinggal diam. Pihaknya telah memasang sumur bor melalui aspirasi. Itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Tapi memang tidak menjangkau secara menyeluruh terhadap kebutuhan warga.

"Untuk saat ini, pasokan air bersih memang masih sangat kurang. Maka dari itu, beberapa waktu lalu, kami juga memasang sumur bor melalui aspirasi, tapi hanya beberapa keluarga yang terlayani." tuturnya.

Dengan adanya program kolaborasi tersebut, Joni berharap, kebutuhan air bersih warganya bisa segera terpenuhi.

"Tapi insya Allah, dengan jalannya program pemerintah provinsi antara Kutai Timur dan Bontang, semua kebutuhan air akan terpenuhi. Tidak akan ada lagi keluhan kekurangan air. Semua membutuhkan proses dan waktu," pungkasnya. (*/oke)

Post View:

Kategori :