Dalam kartu ini sendiri, para pemilik kartu akan diberikan jumlah kuota pembelian gas melon perbulannya. Agar target yang ingin dicapai Pemkot untuk pemerataan pasokan dapat tercapai.
Selain itu, untuk memastikan tidak ada kecurangan dari masyarakat yang nakal.
“Ini sebagai kepastian bagi orang yang memang haknya sudah seperti itu. Orang yang tidak mampu untuk mendapatkan subsidi, itu dikasihlah seperti itu,” jelasnya.
Kartu ini rencananya akan sama dengan penggunaan sistem barcode di SPBU dapat mengurangi jumlah antrian.
BACA JUGA : Perempuan Pekerja Kini Punya Hak Cuti Melahirkan hingga 6 Bulan
Menurutnya, setidaknya antrian tidak terlalu panjang seperti sebelumnya.
Pemkot Samarinda juga berencana akan membangun enam pangkalan tabung gas di setiap kelurahan agar penyaluran gas melon berjalan dengan baik.