SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Si jago merah kembali mengamuk di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda pada Selasa (28/5/2024) siang. Api yang terus membesar melumat habis tiga bagunan, salah satunya adalah bangsalan 9 pintu. Kerugian dari kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta.
Warga Keluahan Bukuan dikejutkan dengan munculnya kobaran api di Jalan Pangeran Diponegoro RT 20. Dilaporkan, salah seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena syok ketika rumahnya terbakar.
“Salah seorang warga mengalami syok berat karena rumahnya juga turut terbakar,” ucap Petugas Kebakaran Kota Samarinda, Ilmi.
BACA JUGA : Terkendala Anggaran, Wacana Pembangunan BLK di Berau Hingga Kini Belum Terealisasi
Ilmi juga menjelaskan, proses pemadaman membutuhkan waktu lebih dari satu jam, mengingat kobaran api cukup luas.
Api berhasil melumat tiga bangunan yang terdiri dari satu rumah tunggal, satu ruko dan satu bangsalan sembilan pintu.
“Luas area yang terbakar sebesar 30 x 50 meter persegi,” ucapnya.
BACA JUGA : Sidang Praperadilan Digelar, Kuasa Humum Yakin ME Tidak Bersalah
Dari musibah ini juga, sebanyak sembilan Kepala Keluarga (KK) dengan total 15 jiwa harus merelekan hunian beserta sebagian hartanya habis terbakar oleh Si jago merah.
Selain luas area yang terbakar, Ilmi mengungkapkan minimnya sumber air juga menjadi faktor yang menghambat proses pemadaman api.
“Pada daerah ini, kami cukup kesulitan dalam menemukan sumber air. Jadi proses pemadaman tidak bisa secara optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut penuturan salah satu warga, api diduga berasal dari kegiatan bakar-bakar sampah yang dilakukan salah satu warga, namun laporan resmi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, masih harus menunggu tindak lanjut penyelidikan dari pihak Kepolisian.