Pedas Puas Festival Kembali Hadir di Samarinda, Usung Konsep Piknik Keluarga

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dengan mengusung konsep piknik keluarga, Pedas Puas Festival kembali hadir di Kota Samarinda. Festival kuliner makanan pedas terbesar dan pertama di Kaltim itu akan digelar bulan ini. Hal ini dikonfirmasi langsung Festival Director Pedas Puas Festival, Christian Suwandi.

“Jadi dalam bulan ini kami akan mengadakan lagi festival makan pedas terbesar di Kaltim dengan jargon pesta pedas 7 hari 7 malam,” ucap Christian, di sela-sela techinal meeting di Hotel Fox Lite Hotel, Senin 13 Maret 2024.

Menurut Christian, tercetusnya pedas puas festival ini dikarenakan pengalaman dia dan para krunya dengan festival-festival makanan sebelumnya yang telah sukses digarap bersama, yaitu Samarinda Food Week dan Culinary Playland Samarinda.

BACA JUGA:Bocah Korban Penganiayaan Orang Tua Kandung di Samarinda Belum Boleh Pulang Kampung

“Awal mula tercetusnya ide ini berdasarkan pengalaman kami sebelumnya yang sukses menyelenggarakan festival kuliner di Kota Samarinda. Sebelum-sebelumnya kami selalu mengadakan festival kuliner yang makanannya bersifat umum, kenapa kita tidak membuat festival kuliner yang tematik tercetuslah festival khusus makanan pedas,” ungkapnya.

Pedas puas festival akan diselenggarakan selama 6 hari (20-26 Mei 2024) di Kantor TVRI Kaltim, Jalan Eri Suparjan, Samarinda.

“Kami memilih tempat disitu karena suasanya yang masih asri, jadi kami membuat tema piknik keluarga,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Program Manajer pedas puas festival, Daffa mejelaskan bahwa ada 35 pelaku usaha UKM yang mengikuti kegiatan ini yang dibagi menjadi dua katagori.

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Akan Terapkan Parkir Elektronik, Bagaimana Nasib Para Jukir Liar?

“35 pedagang kuliner yang akan kita bagi dalam dua katagori, ada khusus makanan pedas dan ada khusus untuk minuman,es krim, dll yang kami sebut zona pemadam kepedasan,” ucap Daffa.

Pada festival ini tersedia varian level kepedasan, jadi semua orang dapat menikmatinya. Pada setiap makanan di jual memiliki beragam varian tingkatan pedasnya. Jadi pengunjung yang tidak bisa makan pedas, masih bisa menyantap kuliner yang disediakan.