Ambisi yang Sama
Indonesia dan Guinea sama-sama berambisi ingin mengikuti Olimpiade untuk yang kedua kalinya. Indonesia menanti sejak tahun 1956 sedangkan Guinea sejak 1968.
Sama halnya Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Guinea U-23 merupakan tim debutan di Piala Afrika U-23 2023. Guinea berhasil menembus Final Piala Afrika U-23 2023 meski berada di grup neraka bersama Maroko, Ghana dan Kongo.
BACA JUGA: Bikin Indonesia Bangga, Anak Babinsa Berau ini Raih Medali Emas Kejuaraan Taekwondo di China
Langkah Guinea terhenti di babak semifinal oleh Mesir dengan skor 0-1. Selanjutnya, skuad asuhan Kaba Diawara ini kembali kalah di perebutan juara tiga oleh Mali, melalui babak adu penalti.
Berikutnya, jika 6 pemain Indonesia tercatat bermain di luar negeri, maka Guinea U-23 punya 20 pemain yang bermain di luar negaranya. Tercatat 16 di antaranya sedang merintis karir di Eropa, seperti Prancis, Swiss, Turki, Yunani, Austria, Spanyol hingga Jerman.
Selain itu, hal yang paling mencolok dari kedua tim adalah peringkat FIFA. Indonesia kini berada di peringkat 134, sedangkan Guinea berada di urutan 76 dunia. Meski ranking ini berlaku untuk timnas senior, namun peringkat FIFA kerap menjadi gambaran kualitas persepakbolaan sebuah negara.