Dianggap Strategis, Jembatan Loa Kulu Harus Dibangun

Senin 23-12-2019,22:06 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Dekan Fakultas Sosial dan Politik (Fisipol) Unikarta Zulkifli. (Rafii/Disway Kaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Wacana Pemkab Kukar melakukan pembangunan jembatan baru di Loa Kulu sebagai penopang Jembatan Kuakr  direspon positif. Pembangunan tersebut harusnya sudah menjadi prioritas. Hal itu ditegaskan akademisi dan juga Dekan Fakultas Sosial dan Politik (Fisipol) Unikarta Zulkifli. Alasannya Loa Kulu merupakan salah satu kecamatan yang terhubung langsung dengan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru. "Ketika sudah sebagian wilayah kita masuk IKN, maka mau tidak mau harus menjadi prioritas," ucap Zulkifli pada Disway Kaltim, Senin (23/12/2019). Namun ia tetap menjelaskan jika harus tetap melihat kondisi keuangan daerah. Dengan adanya jembatan  harapannya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Jika hanya terfokus pada Jembatan Kutai Kartanegara saja kegiatan ekonomi akan terhambat. Terlebih jika ada proses pemeliharaan jembatan yang memakan waktu lama. Dengan adanya pilihan jalur distribusi barang, maka cost menjadi murah. Mengingat jarak Kukar - Samarinda cukup dekat. Selain itu akan memangkas biaya operasional menjadi murah dan harga di daerah bisa terjaga. Manfaat lain adalah memangkas jarak antara Kukar dengan Samarinda. Mobilisasi masyarakat menjadi meningkat. Dan juga lebih strategis. "Dilihat dari jalan tol (Balsam,red) saja, Kukar gak dapat apa-apa, padahal melewati wilayah Kukar," lanjutnya. Diketahui wacana Jembatan Loa Kulu-Jongkang sudah direncanakan sejak 2012 silam. Namun menurut Zulkifli lambatnya lobi membuat rencana itu tak kunjung terealisasi. Walaupun diwacanakan menggunakan APBN. (mrf/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait