Sebagai informasi, musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 19 Maret 2024 lalu itu, setidaknya menghanguskan 20 ruangan kelas. Tak hanya ruangan kelas, kebakaran itu juga menghanguskan dua rumah guru, dan 13 toilet sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan akan segera menindaklanjuti peristiwa tersebut ke Walikota Samarinda, Andi Harun.
"Saya akan lapor ke Walikota dengan menyampaikan dokumen lengkap untuk mengajukan revitalisasi bangunan. Mudah-mudahan bisa disetujui menggunakan dana darurat atau mendesakkan," ujar Asli Nuryadin saat dikonfirmasi usai peristiwa tersebut.