Sekum Pengprov PCI Kaltim, Budhi Iriawan Samarinda, DiswayKaltim.com - Meski di atas kertas perolehan medali tim kriket Kaltim pada gelaran kejurnas junior menurun, tapi pencapaian tahun ini dianggap adalah peningkatan. Tahun lalu di Kejurnas Cricket junior di Banten, Kaltim memborong 2 medali emas. Walau menjadi juara umum, tak lantas Kaltim dianggap sebagai yang terhebat lantaran dalam edisi tersebut Bali tak ambil bagian dalam kejuaraan. "Ya ada omongan seperti itu karena memang Bali dianggap sebagai parameter cricket di Indonesia. Nah, di kejurnas tahun ini, Bali ikut," kata Sekum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim, Budhi Iriawan. Seperti ingin membuktikan diri, Kaltim pada akhirnya bertemu dengan Bali di babak final untuk kategori putri dan putra. Partai final putri dimainkan lebih dulu, Kaltim keluar sebagai juaranya. Untuk partai final putra, Kaltim berpotensi besar kembali mengawinkan medali emas karena pada babak grup, Kaltim menjadi pemuncak klasemen di atas Bali. Tentang siapa yang terhebat di Indonesia untuk kategori junior akhirnya menjadi bias karena partai final putra diwarnai penundaan laga akibat hujan deras. Akibatnya laga tak dilanjutkan dengan normal dan memilih menggunakan sistem Super Over sebagai penentu pemenang. Kaltim akhirnya kalah 4-5 di babak tos-tosan ini. Tak ada juara umum, tak ada pula yang dianggap terhebat. Kaltim dan Bali pulang dengan perolehan medali serupa. "Kami anggap ini sebagai peningkatan. Memang turun secara perolehan medali, tapi prestisenya yang tahun ini lebih tinggi karena Bali ikut," tambah Budhi. Melihat situasi ini, Budhi sangat optimis dengan potensi kriket di Kaltim. "Potensi atlet kita sangat baik. Harapan saya mereka dapat mempertahankan bahkan meningkatkan performa lagi. Karena bagaimanapun, mereka adalah calon atlet yang akan membawa nama Kaltim di kancah yang lebih besar," tutup Budhi Iriawan. (ava/fdl)
Medali Cricket Kaltim Menurun, Tapi Dianggap Sebuah Peningkatan
Kamis 19-12-2019,19:04 WIB
Editor : admin7 diskal
Kategori :