Pelaku tabrak ojol. (Foto Satlantas Polresta Balikpapan)
=============Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pelaku tabrak lari di Km 2 pada Rabu (18/12/2019) lalu, sekitar pukul 02.00 wita, akhirnya berhasil ditangkap petugas. Polisi menelusuri sejumlah informasi yang masuk, termasuk dari nopol pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
Pelaku bernama Asdar (20) ini berhasil diamankan di rumah temannya di kawasan Gang Buntu, Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Rabu (18/12/2019) sore sekitar pukul 15.00 wita.
Semula, saat kejadian, pelaku yang mengendarai Avanza putih nopol DD 1472 EM ini menghantam motor korban jenis Honda Beat nopol KT 6490 LH saat hendak masuk ke Jalan Inpres IV.
Pengendara motor dan penumpangnya terjatuh hingga mengakibatkan luka fatal pada bagian kepala korban.
Pengendara motor bernama Nur Mohammad Alamsyah (36) tewas di tempat sementara penumpangnya Sumaryati (29) juga meninggal dunia setelah sempat dirawat selama 8 jam di RS Kanujoso Djatiwibowo.
Melihat kondisi korbannya yang tak bergerak, pelaku yang saat itu mengangkut tiga orang penumpang dengan tujuan Berau pun panik. Ia pun tancap gas meski kondisi bodi depan mobil rusak total.
"Pelaku berhasil kami tangkap atas nama Asdar warga asal Jeneponto. Dia katanya melarikan diri karena pas kejadian lihat korbannya sudah meninggal. Terus dia tancap gas, nah sampai di Kilo 12 itu mobilnya mogok karena kan kipas depannya sudah rusak, jadinya ditinggalnya disana terus dia kabur," ujar Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi melalui Kanit Laka, Ipda Losmer Sirait ditemui di Mapolresta, Kamis (19/12/2019).
Pelaku diketahui merupakan pengemudi taksi gelap. Saat itu, ia tengah menjemput tiga orang penumpangnya di Pelabuhan Semayang untuk diantarkan ke Berau. Dalam perjalanan laka pun terjadi dan ia kabur lantaran tak ingin dihakimi massa oleh warga.
Sesampainya di KM 12, mobilnya mogok dan mengalihkan penumpangnya ke kendaraan lain. Lantaran ketakutan, Asdar pun kabur ke rumah temannya di kawasan Gang Buntu.
"Awalnya kami cuma dapat mobilnya saja di Kilo 12 sana, tapi pengemudinya nggak ada. Itu kami temukan sekitar jam 12 siang. Nah setelah kami lakukan penelusuran dan tarik benang merahnya, pelaku ini ada di rumah temannya di Gang Buntu. Nah sekitar jam 3 siang kami tangkap pelaku," jelasnya.
Pelaku pun saat ini tengah proses pemeriksaan petugas dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Disinggung apakah pelaku saat itu dibawah pengaruh minuman keras, Sirait mengatakan tidak ada ditemukan indikasi tersebut. Hanya saja memang pelaku sangat ketakutan hingga ia mencopot nopol kendaraannya yang ada di bodi belakang mobil.
"Nggak ada, dia masih normal dan surat-surat lengkap. Cuma dia ketakutan saat kejadian itu. Jadi pas berhenti di kilo 12 itu dia copot nopol yang dibelakang untuk menghilangkan jejak," tutup Sirait. (Bom/dah)