PAD dari Uji KIR Tinggi, Dishub Bantah Adanya Praktik Calo

Kamis 19-12-2019,15:57 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Komisi I DPRD Samarinda saat inspeksi mendadak menemukan adanya praktik calo uji KIR. (Michael/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Dishub Samarinda membantah adanya kebocoran PAD akibat praktik calo uji KIR kendaraan. Justru PAD bertambah hingga Rp 1,5 miliar. Hal itu ditegaskan Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Dishub Samarinda Marlian Rizal. Ia menyebut dari target PAD Rp 1,7 miliar,  hingga Rabu (18/12/2019) sudah dapat Rp 1,5 miliar. Dari uji KIR. "Target PAD itu khusus dari Uji KIR. Kami sudah hampir mencapai target yang sudah ditentukan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan lakukan berbagai upaya peningkatan PAD dengan menjemput bola," katanya, Kamis (19/12/2019). Dishub Samarinda juga memasang baliho yang mengimbau agar tidak mengurus uji KIR dengan memanfaatkan jasa calo. Semua harus dilakuka langsung ke loket pendaftaran. "Hindari pengurusan melalui calo," tegasnya. Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin membongkar praktik calo uji KIR tersebut. Ia menyebut praktik itu menyamarkan pendapatan dari uji kir. Padahal potensi pajak dari sektor ini cukup tinggi. (mic/boy) Baca juga : DPRD Samarinda Ungkap Praktik Calo Uji Kir 

Tags :
Kategori :

Terkait