SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Polsek Sungai Pinang menggelar patroli Blue Light untuk merespon keluhan masyarakat terhadap aksi balap liar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Operasi ini digelar untuk memberikan rasa aman serta dapat mencegah aksi balap liar yang umumnya dilakukan oleh sekelompok remaja.
Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo menyatakan bahwa operasi Blue Light merupakan strategi yang efefktif untuk menangggulangi maraknya aksi balap liar di kawasan Kecamatan Sungai Pinang.
BACA JUGA: Masih Nekat Balap Liar? Siap-Siap Kendaraan Disita Sebulan
“Dengan adanya operasi Blue Light ini dapat menekan tingkat kriminalitas dan mengurangi perilaku yang menyimpang di wilayah hukum kami,” kata Rachmat, Senin (25/3/2024).
Operasi Blue Light adalah penggunaan lampu biru pada kendaraan patroli, serta berkeliling pada jam-jam tengah malam.
Diketahui, aksi balap liar marak dilakukan pada tengah malam atau waktu menuju sahur selama bulan Ramadhan.
BACA JUGA: Polda Kaltim Sebut Kemacetan di Dua Kota Ini Naik karena Keberadaan IKN
Rachmat menambahkan, upaya menenekan angka kriminalitas remaja terkhusus aksi balap liar ini harus disertai dengan peran masyarakat. Terutama orangtua, keluarga dan anaknya agar tradisi yang buruk ini bisa dihapuskan.
“Tentunya peran aktif dari masyarakat juga penting dalam mendukung upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman. Dengan langkah nyata, para orang tua yang turut serta mengawasi putra-putrinya yang beranjak remaja,” pesannya.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Jadi Korban Magang Palsu ke Jerman, Polri Sebut Sudah Dipulangkan
Ditemui terpisah, Purwandianto sebagai masyarakat yang tinggal di Jalan D.I Panjaitan, Kota Samarinda, mengaku cukup terganggu dengan adanya aksi balap liar.
“Saya cukup kesal dengan adanya balap liar ini karena sangat mengganggu dengan kebisingannya. Saya juga merasa was-was kalau naik motor di jalan ini,” ujarnya.