NOMORSATUKALTIM - Cristiano Ronaldo dikabarkan mendapatkan larangan bermain dua pertandingan setelah melakukan gerakan cabul.
Aksi Cristiano Ronaldo dilakukan saat Al Nassr menang melawan Al Shabab di King Fahd Stadium dalam pertandingan Liga Pro Saudi 2023-2024, Minggu 25 Februari 2024.
Setelah peluit akhir dibunyikan, video media sosial memperlihatkan Ronaldo menangkupkan telinganya sebelum berulang kali mengayunkan tangannya ke depan di depan area panggulnya.
Aksi yang dilakukan Ronaldo tampaknya ditujukan kepada pendukung rivalnya, Al Shabab.
Di latar belakang, nyanyian ‘Messi’ terdengar, merujuk pada rival jangka panjang Ronaldo di sepak bola dari Argentina.
Insiden itu tidak terekam kamera televisi, namun beberapa pakar Saudi mengatakan Ronaldo harus diberi sanksi yang diduga melakukan gerakan cabul.
Cristiano Ronaldo telah membantu membawa Al Nassr menuju minggu-minggu terakhir musim 2023-2024 yang berpotensi menjadi terkenal.
Tim dari Riyadh berada di urutan kedua di Liga Pro Saudi dan di perempat final Liga Champions AFC, sebuah kompetisi yang belum pernah mereka menangkan sebelumnya dengan Ronaldo yang biasanya dalam performa mencetak gol.
Pemain berusia 39 tahun ini menduduki puncak daftar pencetak gol di divisi teratas Arab Saudi dan telah mencetak gol di setiap pertandingan kompetitif Al Nassr pada tahun 2024, termasuk kemenangan derby 3-2 atas Al Shabab.
Namun, sebuah insiden dalam pertandingan itu berpotensi membuat Ronaldo terkena air panas, dan bintang Portugal itu kini bisa menghadapi skorsing.
Laporan yang beredar pada 26 Februari menunjukkan bahwa Ronaldo menghadapi larangan dua pertandingan di Liga Pro Saudi.
Saran tersebut, menurut media seperti Sky News dan The Daily Mail, adalah bahwa Ronaldo dapat terkena skorsing sebagai bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh federasi sepak bola Arab Saudi.
Ronaldo dituduh melakukan tindakan tidak senonoh terhadap fans Al Shabab pada paruh pertama pertandingan liga pada 25 Februari.
Pemain depan itu diejek oleh fans lawan, yang meneriakkan "Messi, Messi" padanya.
Para pendukung berusaha mengejek atau mengalihkan perhatian Ronaldo dengan menyanyikan nama rival lamanya Lionel Messi, sudah biasa terjadi sejak kepindahannya ke Arab Saudi pada akhir tahun 2022.