BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau, Rahkmadi Pasarakan ajak masyarakat Berau lakukan gerakan tanam cabai di pekarangan halaman rumah serta sayur dengan metode hidroponik.
"Kami sudah memberikan percontohan ke masyarakat dengan menanam sayur hidroponik di depan Kantor Dinas Pangan," ucapnya.
Rakhmadi mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pendampingan dan dukungan kepada masyarakat Kabupaten Berau agar beralih pada pengembangan tanaman hidroponik.
“Rencananya Dinas Pangan akan sosialiasi ke salah satu kampung yang ada di Kecamatan Maratua tentang menanam sayur mengunakan metode Hidroponik," ungkapnya.
Kemudian, untuk gerakan menanam cabai, dirinya punya metode khusus sehingga tidak dilakukan oleh masyarakat dengan sembarangan.
"Apalagi cabai ini salah satu komoditas penyumbang inflasi. Hari ini naik besok turun harganya sesuai pasar petani cabai dan kondisi cuaca serta pengiriman ke daerah menyebabkan harga cabai tidak stabil," ujarnya
Oleh karena itu, selain mengandalkan inovasi pertanian, program menanam cabai dari halaman rumah mulai digalakkannya tahun ini dengan metode Urban Farming.
"Sudah waktunya kita harus pakai metode urban farming. Karena tidak hanya di halaman rumah saja, tapi di halaman kantor, sekolah. Ya harapan saya sudah harus menanam cabai, tomat dan jenis sayur-sayuran lainnya,” tegasnya.
Dikatakannya, gerakan menanam cabai dan sayur di halaman rumah dengan menggunakan metode hidroponik jika tidak segera terealisasi dampaknya dapat mengakibatkan terjadinya inflasi.
"Hingga berdampak ke perekonomian dan pelaku UMKM di Kabupaten Berau. Ya memang saat ini inflasi belum terlalu terasa di Berau, itupun karena kita belum melakukan pencatatan pasti dampak inflasi di daerah kita oleh BPS," pungkasnya.