NOMORSATUKALTIM - TPN Ganjar-Mahfud akan membentuk tim khusus pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran dalam pemilu 2024.
Tim tersebut terdiri dari ahli hukum, ahli Teknologi Informasi (IT), serta ahli demografi yang berpengalaman dalam mengungkap bukti-bukti.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, jika nama-nama itu sudah dikumpulkan. Terdiri dari orang-orang yang punya kredibilitas tinggi dan juga punya suatu semangat di dalam menjaga marwah demokrasi yang berintikan kedaulatan rakyat.
"Demokrasi yang ada etika politik, demokrasi yang tidak menghalalkan segala cara," tegasnya.
Hasto menyebutkan, Ganjar dan Mahfud tidak akan memimpin langsung tim khusus tersebut. Mereka tetap akan menjalankan tugasnya sebagai pasangan calon (paslon).
"Jadi tugasnya hanya memberikan arahan dan direction kepada tim khusus ini," ujarnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyebutkan, gagasan tersebut lahir dari pemikiran Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Karena sebelumnya (Mahfud) merupakan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan dia menyerahkan tim khusus itu kepada Pria Kelahiran Madura tersebut.
"Beliau bisa memberikan penjelasan tidak hanya dari aspek teknis. Tetapi juga rangkaian proses bagaimana persoalan terkait pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif itu terjadi," kata Alumnus Universitas Gajah Mada itu.
Namun Pria yang berasal dari Yogyakarta itu belum mengemukakan siapa yang akan menjadi ketua dari tim khusus tersebut.
"Nati akan di update," jawabnya singkat.
Dia berharap, bahwa proses hukum harus dikedepankan. Karena Indonesia merupakan negara hukum. Harus mencermati dan juga mengkaji semua proses politik di dalam seluruh tahapan pemilu.