"PSSI telah memberikan fasilitas yang diminta, dokter dari Vietnam didatangkan, asistennya didatangkan, mobil dan rumah diberikan, semua agar Shin Tae-yong bisa nyaman dan tampil baik," ujar pria yang disapa Coach Justin ini di kanal Youtubenya.
Ia mengungkap dirinya sudah bertemu langsung Erick Thohir untuk berdiskusi terkait Shin Tae Yong.
"Salah satu kritikan Shin Tae-yong bukan masalah teknis, tapi masalah nonteknisnya. Ok dia sudah empat tahun di sini, dipotong dua tahun masa Covid-19," ungkapnya.
"Dia tidak bisa bahasa Indonesia dan itu jadi masalah. Karena di Timnas Indonesia bicara Bahasa korea, Bahasa Belanda, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dan yang saya pikir tidak bagus," sambungnya.
"Bahkan saya bilang, kalau saya jadi Erick Thohir, kalau Anda mau perpanjang kontrak, Anda wajib belajar Bahasa Indonesia," kata Coach Justin.
Menurut Coach Justin mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu kurang berinisiatif untuk melakukan atau bersosialisasi ke klub.
BACA JUGA: Hari Kedua MotoGP Shakedown Sepang: Test Rider KTM Tercepat
"Shin Tae-yong ini dia tidak pernah ambil inisiatif untuk bersosialisasi dengan klub, dengan pelatih, dengan pemilih, padahal penting punya kedekatan itu," terangnya.
Terkait kekalahannya atas Australia 4-0 di babak 16 besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong melalui keterangan persnya menyebut, pengalaman berlaga bagi Timnas masih kurang.
Ia berharap kekalahan ini bisa dijadikan pengalaman yang positif bagi Timnas Indonesia, sehingga di laga berikutnya apabila bertemu lagi, akan jauh lebih baik dari sekarang.
STY juga menilai performa Timnas Indonesia tidak begitu kalah dari Australia, bahkan bisa dibilang hampir bisa mengimbangi.
Para pemain Timnas Indonesia juga dipuji Shin Tae-yong, karena sudah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
BACA JUGA: Terkendala Anggaran, Proyek Renovasi Rumah Sakit Islam Samarinda Terhenti
"Kami memang tidak kalah dalam konteks performa di lapangan, mereka (para pemain Indonesia) sudah bermain dengan bagus dan menjalankan instruksi saya dengan baik," ujarnya di Stadium Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024).
Coach Shin berjanji untuk terus mendukung dan membimbing para pemainnya dalam mencapai potensi terbaik mereka.
Dia percaya bahwa dengan semangat juang dan dedikasi, timnas ini dapat meraih keberhasilan di masa depan.