2. Musang King
Durian jenis musang king berasal dari Malaysia. Ukuran buah durian jenis ini rata-rata di kisaran 1,5 - 2,5 kg. "Ada juga yang tembus ukuran 3 kilogram lebih, tapi jarang," kata Aswin.
Warna daging buah kekuningan, ketebalan daging bagus, biji gepeng atau kempet. "Kompleksitas rasanya luar biasa, perpaduan manis pahitnya dapat, kelembutan dagingnya ok, creamy-nya ok, legitnya ok," jelas pria berkacamata tersebut.
Ciri fisik yang khas dari durian musang king adalah adanya pola bintang di bagian pantat buahnya. "Kadang pas belah musangking ada satu potongan buah yang kelihatan bijinya. Bagi penggemar durian disebut mata dewa, dan itu hanya ada di musangking," ujarnya.
3. Bawor
Durian jenis bawor ini sejatinya varian dari Thailand dengan nama asli Chanee. Setelah berhasil berkembang baik di Indonesia, durian ini dikenal dengan nama bawor di pasaran nasional.
Ciri-ciri durian bawor mirip dengan montong. Yang membedakan keduanya adalah dari segi warna dan rasa. "Untuk warna cenderung kuning bahkan kadang ada yang orange, tapi dari rasa, manis pahitnya lebih dapat.
Bentuk ukuran hampir mirip montong, karena asal usulnya dari Thailand," terang Aswin.
4. Duri Hitam (Black Thorn)
Duri hitam biasa disebut Black Thorn atau Ochee di negara asalnya Malaysia. Di negara asalnya, duri hitam tercatat sebagai varian D-200. Duri hitam atau Ochee berbentuk bulat sempurna. Ukuran buah rata-rata 1,5 - 2 kilogram.
"Warna ideal duri hitam atau blacktone itu orange, biji bulat, daging tebal. Rasa manis pahitnya dapat, tekstur lembut, creamy, sama kayak musangking," jelasnya.
Durian jenis ini juga sudah berhasil dibudidayakan di Indonesia. Adaptasi di beberapa tempat bagus, bahkan sudah banyak beredar di pasar nasional.
Durian Cumasi, varietas asli Indonesia dari Bangka.-(Disway/ dok. Bendino Duren)-
5. Namlung