Ubur-ubur Penghuni Danau di Pulau Kakaban Kembali Terlihat

Senin 08-01-2024,11:30 WIB
Reporter : Rizal Mahodtra
Editor : Tri Romadhani

''Saya berharap dalam waktu dekat ini,'' harapnya. 

Owner Green Nirvana Resort Ivandrian Gunawan, yang juga penyelam tergabung pada penelitian beberapa waktu lalu, mengungkapkan, belum mengetahui secara pasti kondisi terbaru di Pulau Kakaban.

Dari penyelaman tersebut, pihaknya hanya menemukan ubur-ubur terbalik dan yang bening dengan ukuran yang besar.

Sementara ubur-ubur yang biasanya memadati danau di Pulau Kakaban tidak terlihat.

"Kami menyelam di kedalaman sekira 10 meter, memang tidak terlihat ketika itu (ubur-ubur)," ungkapnya, Minggu (7/1/2024).

Menurut pria yang akrab disapa Ivan ini, kondisi demikian serupa dengan yang terjadi di Negara Palau, ubur-ubur yang sejenis dengan Pulau Kakaban, banyak yang mati karena kondisi cuaca yang panas.

"Panas menyebabkan kadar garam meningkat, sehingga itu menjadi penyebab kematian massal dari ubur-ubur," tuturnya.

Tapi, kata Ivan, hal tersebut belum bisa menjadi patokan karena kondisi yang sama.

Dia berharap, penutupan tetap dilakukan sementara waktu, sampai kondisi benar-benar kembali seperti sedia kala.

"Ya kalau bisa tutup saja dulu, sebenarnya tidak hilang semua, mungkin hanya indukan yang mati dan sempat bertelur. Apalagi kalau informasinya ada yang melihat sudah muncul," ujarnya.

Penutupan yang dimaksud, kata Ivan, agar kemunculan yang belum banyak tersebut tidak terganggu oleh aktivitas manusia untuk sementara, dan memberikan waktu untuk ubur-ubur untuk berkembang biak lebih banyak.

Kategori :