Samarinda, DiswayKaltim - Delapan hari menjelang hari raya Idulfitri, arus mudik di pelabuhan Samarinda tidak mengalami lonjakan penumpang.
“Hingga saat ini, tidak ada lonjakan penumpang di pelabuhan kami,” kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan KSOP Samarinda, Dwi Yanto, saat ditemui di kantornya, Jalan Yos Sudarso, Senin (27/5/2019).
Ia memprediksi, lonjakan penumpang baru akan terjadi pada H-3 dan tiga hari setelah Lebaran. Itupun tidak signifikan. Paling hanya 6 persen kenaikannya.
Faktor yang memengaruhi rendahnya lonjakan karena di Kaltim sudah ada 3 pelabuhan yang kini beroperasi. Selain Balikpapan dan Samarinda, kini ketambahan Pelabuhan Bontang.
Belum lagi beroperasinya bandara APT Pranoto, Samarinda, yang juga memecah penumpang pelabuhan. “Banyak orang lebih memilih naik pesawat ketimbang transportasi laut. Dan di Bontang juga saat ini pelabuhannya sudah melayani Pelni,” katanya.
Menurut data, arus mudik pada tahun 2016 sebanyak 14.383 penumpang. Sedangkan di 2017 turun 12,48 persen menjadi 12.588 penumpang. Namun di 2018 mengalami lonjakan penumpang sebanyak 20,61 persen menjadi 15.182 orang. “Tahun ini saya prediksi bakal naik berkisar 16.093 pemudik,” imbuhnya. (M1)