
Penurunan opium di Afganistan setelah Taliban yang mengambil kembali kekuasaan pada tahun 2021 berjanji untuk mengakhiri produksi obat terlarang tersebut.
Tanaman opium menyumbang hampir sepertiga dari total produksi pertanian negara tersebut berdasarkan nilai tahun lalu.
Namun area yang digunakan untuk tanaman opium menyusut dari 233.000 hektar pada akhir tahun 2022 menjadi 10.800 hektar pada tahun 2023.