Tenggarong, Nomorsatukaltim.disway.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi. Stunting bisa mengganggu kesehatan, emosi, sosial, dan kecerdasan anak di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah harus serius menangani isu ini.
Salah satu daerah yang peduli dengan isu stunting adalah Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kukar berupaya mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Kepala Bidang PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar Chalimatus Sa’diah mengatakan, anak-anak Indonesia harus tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Anak-anak harus siap untuk belajar, berinovasi, dan berkompetisi di tingkat global.
“Anak-anak Indonesia adalah generasi emas yang harus kita jaga dan rawat,” ujar Chalimatus, Senin (27/11/2023).
Chalimatus menambahkan, isu stunting berkaitan dengan isu kesetaraan gender dan perempuan dan anak lainnya. Ia mengatakan, stunting menjadi program prioritas pemerintah karena dampaknya yang berkepanjangan.
“Untuk menyelesaikan isu stunting, kita harus bekerja sama dengan berbagai sektor pembangunan, seperti kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, lingkungan, dan lain-lain,” katanya.
Chalimatus juga mengatakan, pentingnya memberi perhatian pada tumbuh kembang anak dalam seribu (1000) hari pertama masa kehidupannya sejak dalam masa kandungan. Hal ini untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” tutupnya. (Adv)
Stunting Ancam Generasi Emas Indonesia, Ini Upaya DP3A Kukar
Senin 27-11-2023,18:00 WIB
Editor : Sammy Laurens
Kategori :