BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM — Prestasi membanggakan diraih pelajar Indonesia di ajang olahraga internasional yang berlangsung di Portugal.
Tim Karate Indonesia yang terdiri dari tujuh belas pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA berhasil meraih juara umum di ajang Maia International Karate Open (MIKO) yang berlangsung pada 2 - 3 Desember 2023 di Maia, Portugal.
Tim Karate Indonesia ini mencatatkan perolehan 10 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu.
“Menjadi juara umum sangat tidak mudah, dan para pelajar telah membuktikan bahwa talenta karate pelajar Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ucap Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, dikutip dari laman resmi Puspresnas, Senin (12/11/2023).
Maria mengapresiasi perjuangan para pelajar yang sudah berjuang membawa nama Indonesia dan meraih hasil yang membanggakan di ajang Maia International Karate Open (MIKO).
“Semoga para pelajar yang telah menjadi juara menjadi inspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk mengejar cita-cita melalui bidang yang ditekuninya,” lanjut Maria.
Para siswa yang diberangkatkan pada kejuaraan ini merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga (cabor) karate tahun 2023 yang telah mengikuti pembinaan selama dua kali.
Mereka telah mendapatkan pembinaan yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, bekerjasama dengan Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI).
Salah satu siswa peraih medali emas, Satoshi Ken Sakhi, menuturkan bahwa kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan menjadi tolak ukur kemampuan bertandingnya di bidang karate.
Pada kejuaraaan ini, Satoshi berhasil meraih medali emas di kelas Kata Male 10-11 tahun dan Kumite Male -35kg usia 10-11 tahun.
“Setelah mendapatkan medali emas ini, saya ingin kembali berlatih untuk meningkatkan ketrampilan dan menaikan level sabuk karate. Semoga, di masa mendatang saya mampu kembali menembus tim nasional Karate Indonesia untuk kejuaran internasional lainnya,” tutur Satoshi, siswa kelas 4 MI Ma’arif Mangunsari, Salatiga, Jawa Tengah.
Selain itu, peraih medali emas lainnya, Keanu Attarayhan Pratama, mengungkapkan kegembiraannya bahwa bahwa medali emas yang telah ia raih menjadi prestasi tertingginya selama mengikuti karate sejak umur 5 tahun.
“Mengikuti bidang karate ini awalnya terinspirasi oleh film The Karate Kid dan sekarang tidak menyangka sekaligus senang sekali bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia kelas Kata Male 12-13 tahun,” pungkas Keanu, siswa kelas 6 SD Bianglala Kota Bandung, Jawa Barat.
Peraih medali emas lainnya, Nabilla Nur Aprilliani, mengatakan bahwa ajang ini merupakan kali pertamanya bertanding karate di level internasional.
“Terima kasih untuk orang tua, tim pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung saya untuk kejuaran ini. Medali emas ini menjadi semangat untuk saya pribadi untuk selanjutnya menembus tim Indonesia di ajang Sea Game atau Asian Games,” tutup Nabilla, siswi kelas 12 SMA Negeri 12 Kota Bandung, Jawa Barat.