Waspada Kenaikan Kasus Mycoplasma Pneumoniae

Senin 04-12-2023,16:00 WIB
Reporter : Tri Romadhani
Editor : Tri Romadhani

NOMORSATUKALTIM - Terjadi peningkatan kasus pneumonia misterius pada anak di China sejak November lalu, hal tersebut tentu saja menjadi sorotan dunia. Fenomena lonjakan kasus Pneumonia misterius yang terjadi di antara masyarakatnya yang membuat sejumlah rumah sakit penuh.

Saat ini patogen yang diduga memicu penyakit tersebut salah satunya adalah karena bakteri Mycoplasma pneumoniae. Sementara itu, penyakit Pneumonia misterius tersebut menjadi perhatian publik karena situasinya mirip dengan peristiwa pandemi COVID-19.

Melansir dari laporan epidemiologi saat ini terjadi peningkatan kasus Mycoplasma Pneumoniae di China sebesar 40 persen dan lainnya berupa influenza, SARS COV-2 dan sebagainya. Hingga Selasa lalu, media lokal China, Global Times Rumah menyebut Sakit Anak Beijing menerima hingga 9.378 pasien setiap hari dan telah memenuhi kapasitas penuh selama dua bulan terakhir. Dikatakan juga bahwa klinik rawat jalan, klinik anak, dan departemen pernapasan di beberapa rumah sakit di Beijing telah dipesan setidaknya selama tujuh hari.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah yanuarso, SpA(K) menyampaikan bahwa saat ini belum ada data resmi dari Kementerian Kesehatan RI, dan pelacakan kuman penyebab pneumonia (kecuali virus influenza) pada anak di Indonesia belum rutin dilakukan.   “Sehingga belum ada data pasti apakah terjadi peningkatan jumlah kasus pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae pada anak di Indonesia,” katanya.

Rumah Sakit, klinik dan Puskesmas di Indonesia perlu melakukan analisis data jumlah pasien/kunjungan dan kematian akibat infeksi saluran pernapasan/pneumonia dari waktu ke waktu, baik pasien rawat inap, rawat jalan maupun instalasi gawat darurat, agar dapat dilaporkan dan dilakukan antisipasi dini jika ditemukan adanya peningkatan jumlah kasus yang signifikan.

Kategori :