NOMORSATUKALTIM - 11 orang pendaki Gunung Marapi dipastikan tewas saat gunung di Sumatera Barat (Sumbar) ini meletus pada Minggu sore (3/12/2023).
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan, 11 pendaki ini ditemukan meninggal pada Senin pagi (4/11/2023) saat tim gabungan menyisir jalur pendakian gunung tersebut.
"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (meninggal dunia)," kata Abdul.
Menurut Abdul, saat ini identitas korban meninggal belum diketahui karena proses evakuasi sedang berlangsung dari lereng gunung.
Terpisah, Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 5 pendaki yang terjebak di lereng Gunung Marapi melalui pintu pos pendakian Batu Palano, Kabupaten Agam.
Para pendaki yang berhasil selamat, tampak tubuhnya dipenuhi abu vulkanik. Mereka terdiri dari 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.
"Kondisi mereka luka bakar semua, terus luka benturan satu. Luka bakar yang paling banyak," Komandan Regu SAR Padang, Wahyu Hidayat kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, mereka telah dievakuasi menuju Rumah Sakit (RS) Yarsi di Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan data Tim SAR, hingga kini masih ada lebih dari 30 orang yang terjebak di Gunung Marapi.
Sebelumnya, erupsi Gunung Marapi diawali dengan dentuman keras pada Minggu sore (3/12/2023). Semburan abu dan kerikil dari kawah gunung tersebut mencapai radius 10 kilometer.
Gunung Marapi merupakan satu gunung yang masih aktif di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas, Puluhan Masih Terjebak
Senin 04-12-2023,11:32 WIB
Editor : Hariyadi
Kategori :