Pemkab Berau Kebut Target Sambungan Rumah, Beri Pelayanan Air Bersih dengan Maksimal

Jumat 01-12-2023,05:30 WIB
Reporter : Tri Romadhani
Editor : Tri Romadhani

Tanjung Redeb, NOMORSATUKALTIM - Pemasangan 25.000 Sambungan Rumah (SR) yang menjadi salah satu dari 18 program prioritas Bupati Sri Juniarsih Mas, dan Wakil Bupati Berau Gamalis terus dikerjakan, kendati direncanakan baru akan selesai pada tahun 2026 mendatang, namun Pemerintah Kabupaten Berau, selalu mengupayakan agar program tersebut selesai lebih cepat.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan mitra Perumda Air Minum Batiwakkal terus berupaya menyelesaikan program tersebut secepatnya, karena kebutuhan air bersih adalah hal yang vital bagi masyarakat.

“Tentu kita upayakan, saat ini masih terus bekerja menambah sambungan rumah agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan air bersih,” jelasnya, Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, selama dirinya bersama Wakil Bupati Gamalis menjabat sejak 2021, sudah ribuan SR baru yang terpasang di 13 kecamatan. Telah menjadi komitmen Pemkab Berau untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat Bumi Batiwakkal semakin sejahtera.

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat pasti kita prioritaskan,” ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman berkomitmen untuk terus menyediakan layanan air bersih kepada masyarakat. Penambahan SR juga terus dilakukan sejalan dengan penambahan kapasitas produksi air bersih khususnya di wilayah perkotaan.

“Tidak mungkin menambah sambungan baru jika kapasitas produksi air tidak terpenuhi dahulu,” tutur Saipul.

Berdasarkan data yang dimiliki Perumda Air Minum Batiwakkal, pada tahun 2021 target pemasangan 3.000 sambungan rumah baru sudah tercapai, begitu juga pada tahun 2022 juga sudah terpenuhi dengan target yang sama. Sehingga tahun 2023 target pemasangan SR ditingkatkan menjadi 4.000 sambungan baru. Namun, disampaikan Saipul hingga Oktober 2023, kurang dari 3.000 sambungan yang terpasang, dan dirinya belum bisa memastikan apakah target 4.000 sambungan baru akan selesai pada 2023 ini.

“Kendalanya ada di jaringan pipa, jadi ada masyarakat yang ingin menyambung tetapi jaringan pipa kita terbatas, disamping kapasitas produksi di perkotaan juga sudah maksimal karena penambahan pelanggan yang sangat banyak. Khususnya di 2 tahun tahun terakhir ini,” paparnya.

Dengan penambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Singkuang yang ditargetkan selesai tahun depan, diharapkan mampu meng-cover lebih banyak lagi sambungan baru dan meningkatkan kualitas air hasil produksi.

“Tentu kita sudah pertimbangkan bagaimana distribusi air bersih berjalan, intinya kita sejalan dengan program pelayanan air yang diinginkan bupati,” katanya.

Ditegaskan Saipul, pihaknya akan mengejar penambahan SR pada tahun 2024. Selain ada IPA baru, pihaknya juga menerima program bantuan dari pemerintah pusat yakni pemasangan SR gratis untuk masyarakat.

“Yang jelas akan kami kebut di tahun 2024 karena ada program bantuan pemasangan SR gratis dari pemerintah pusat jadi kita bisa kejar, rencananya kita mengajukan 10.000 sambungan untuk 2024,” tandasnya. 

Kategori :