Sekdakot Balikpapan Sayid MN Fadli. =========== Balikpapan, DiswayKaltim.com - Rencana Presiden RI Joko Widodo yang akan melakukan simflikasi atau penyederhanaan birokrasi dengan memangkas pejabat eselon pada Pemda, rupanya disambut baik oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Saat media ini menemui Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Balikpapan Sayid MN Fadli, dirinya tidak mempermasalahkan pemangkasan itu dilakukan. Bahkan Fadli menyatakan jika Pemkot Balikpapan telah siap.
"Eselon III dan IV tidak terlalu berdampak kepada daerah, hanya berganti nama saja. Artinya tidak ada nama eselon III dan IV tapi jabatan tetap ada, itu dikatakan pak Menpan kemarin pas saya terima penghargaan Korpri Award," ujarnya, Rabu (4/12/2019).
Lanjut Sayid, pemangkasan ini dilakukan dengan alasan untuk mempermudah pengurusan administrasi disuatu OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Sehingga pemohon tidak perlu dibuat susah.
"Semuanya itu akan diganti sistem aplikasi-aplikasi, istilah Presiden itu kan Artificial Intellegence semacam sistem yang cerdas untuk membantu pelayanan," jelasnya.
Jika harus ada pemangkasan eselon, sebetulnya Pemkot Balikpapan telah melakukannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelayanan di salah satu Dinas yang ada di Kota Balikpapan.
"Saat ini sebetulnya sudah kita lakukan kan, seperti di Dinas Perizinan ada sistem satu atap, ada satu pintu yang sudah terintegrasi," ujarnya.
"Sebenarnya ada satu pintu atau satu atap sudah memangkas birokrasi. Contoh lain Wali Kota atau Sekda tidak perlu lagi tandatangan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan Sekdakot, jika Pemkot Balikpapan sendiri telah jauh hari melakukan pemangkasan birokrasi ini. Sehingga jika memang nantinya Presiden menerapkannya, maka Pemkot Balikpapan dipastikan telah siap.
"Kita sudah lakukan ini sejak 2 tahun lalu. Jadi kita tidak ada persoalan," tegasnya.
Namun sepengetahuan Sayid, jika ada pemangkasan eselon III dan IV dilakukan itu dari sisi fasilitasnya saja. "Hanya ada yang hilang seperti fasilitas, dulu eselon III ada mobil dinas, nanti tidak ada lagi. Jadi ini jauh lebih berhemat," jelasnya.
Disinggung berapa banyak jumlah eselon III dan IV Pemkot Balikpapan, Sekdakot tidak dapat menyebut angka pasti, hanya saja jumlahnya mencapai ratusan orang.
"Saya kurang hapal berapa jumlah pastinya, yang pasti OPD kita ada 60 belum ditambah turunannya, jadi eselon III dan IV kita ini ada sekitar 200-an lah jumlahnya," imbuhnya. (bom/dah)