Kontras Kehidupan Firli Bahuri, Siang Terima Penghargaan, Malam Jadi Tersangka

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kehidupan Ketua KPK Firli Bahuri pada Rabu (22/11/2023) bak roller coaster. Naik tinggi ke atas, mendadak turun dalam sekejap.

Seandainya ia membuat reels Instagram bertajuk A Day in My Life, kejadiannya tentu begitu kontras.

Pada siang hari, Firli menerima penghargaan Reksa Bandha dari Kementerian Keuangan. Namun malam harinya, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Firli tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Penetapan berlangsung tak sampai 10 jam dari Anugerah Reksa Bandha Kementerian Keuangan.

Penghargaan ini menjadi ironis, karena pada saat menerima penghargaan, Firli juga sedang diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan suap.

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi soal penghargaan Reksa Bandha yang diterima oleh Firli.

Staf Khusus Menkeu, Yustinus Prastowo menyatakan bahwa penghargaan tersebut sejatinya untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan untuk Firli secara pribadi.

"Jadi yang mendapatkan anugerah itu bukan Pak Firli atau Ketua KPK. Tapi sebenarnya Stranas Pencegahan Korupsi yang sekretariatnya ada di KPK," demikian kata Yustinus kepada wartawan, pada Jumat (24/11/2023).

Yustinus menegaskan bahwa peran Firli hanya sebagai perwakilan, lantaran KPK merupakan koordinator Stranas Pencegahan Korupsi.