TANJUNG REDEB, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau menggelar program pemberdayaan masyarakat berupa peningkatan keterampilan kerajinan tangan melalui pelatihan membatik.
Pj Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun, Hermansyah mengatakan, pelatihan membatik ini baru pertama kali dilaksanakan di kampungnya.
"Kalau untuk membatik ini baru pertama kali. Sebelumnya, sekitar sebulan yang lalu itu ada pelatihan membuat amplang," Kata Hermansyah, Sabtu (18/11/2023).
Dikatakannya, Pelaksanaan kali ini juga merupakan tahap awal untuk pengenalan pada pemula. Dengan adanya pelatihan ini, Ia berharap nantinya masyarakat mampu melaksanakan sendiri dan menghasilkan produk yang dapat membuka peluang usaha dan memberikan kesejahteraan. Kedepannya, akan ada beberapa program untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat, yang tujuannya memberikan peningkatan kapasitas SDM untuk mencapai kesejahteraan.
Terpisah, Ketua PKK Kampung Sei Bebanir Bangun, Nurdahlia menambahkan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pemerintah kampung ini sasarannya sendiri diperuntukkan untuk masyarakat kampung Sei Bebanir Bangun dari RT 01 sampai 13.
''Pesertanya ini ada sebanyak 30 orang yang terdiri dari RT 1 sampai 13, dan ada juga perwakilan dari PKK beberapa orang,'' ujarnya.
Dari kegiatan pelatihan membatik ini, Nurdahlia berharap, dapat menambah keterampilan ibu-ibu rumah tangga agar dapat membuka pelaung usaha dan menambah penghasilan.
''Ya mudah-mudahan setelah pelatihan ini, ibu-ibu bisa memproduksi sendiri," harapnya.
Dari hasil pelatihan membatik ini, dijelaskannya, nantinya akan menjadi inventaris kampung Sei Bebanir Bangun dan rencananya akan ditampilkan pada pameran expo Hari Jadi kampung Sei Bebanir Bangun.
''Jadi nanti rencananya batik ini akan ditampilkan di stand UMKM kampung," imbuhnya.
Diketahui, program pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan-pelatihan seperti ini merupakan kedua kalinya digelar. Sebelumnya, pemerintah kampung Sei Bebanir Bangun menggelar pelatihan pembuatan amplang.
''Ini untuk pelatihan yang kedua, yang kemarin ada pelatihan pembuatan amplang pada bulan lalu. Dan untuk pelatihan membatik sendiri, ini baru dilaksanakan pertama kalinya, dari periode-periode kepala kampung sebelumnya," pungkasnya.