TANJUNG REDEB, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Administrasi Pemerintahan Desa dengan memanfaatkan pendanaan atas raihan green carbon, sebagaimana arahan garis besar, dari alam kembali ke alam.
Kepala DPMK Berau, Tenteram Rahayu menjelaskan bahwa bentuk pelaksanaan adalah pelatihan yang diberikan kepada pejabat masing-masing kampung. Mulai dari Sekretaris Kepala Kampung, Kepala Urusan Perencanaan Kampung, Pendamping Sigap, Pendamping Kampung.
“Selain itu juga ada Fasilitator Sigap dan Tim Pendamping Kampung juga,” jelasnya.
Tenteram mengatakan, saat ini pelatihan diberikan kepada peserta-peserta yang berasal dari setiap kampung di dua kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kelay dan Kecamatan Segah. Dua kecamatan tersebut dipilih lantaran menjadi wilayah dengan luasan hutan yang besar sebagai penyumbang karbon.
“Iya, karena mereka punya luasan lahan yang besar. Sehingga kita harap pelatihan ini bisa bermanfaat,” tuturnya.
Nantinya, melalui pelatihan ini diharapkan pemerintah kampung bisa menyusun rencana kerja yang baik dan terarah serta bisa berorientasi pada komitmen menjaga alam. Selain itu, mereka juga diharapkan bisa fokus pada rekomendasi Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai acuan penyusunan program.
“Tentu sekali lagi, outcomenya kita harap tersusun dokumen perencanaan yang sesuai dengan arahan pendanaan ini,” terangnya.
Tenteram mengatakan, setidaknya terdapat 90 peserta dari setiap kampung di dua kecamatan yang diikutsertakan. Nantinya, pelaksanaan akan dilaksanakan selama dua angkatan agar materi yang dibagikan bisa terserap secara maksimal.