Samarinda, nomorsatukaltim.disway.id - Ketersediaan BBM bersubsidi di Bumi Etam saat ini, memang sempat jadi persoalan di masyaraakt. Bahkan, terbatasnya kuota BBM bersubsidi ini, kerap kali membuat antrean di sepanjang jalan di sekitar SPBU. Tentu mencegah ini terjadi kembali, DPRD Kaltim berencana menyambangi Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok.
Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim dalam waktu dekat berencana menjadwalkan kunjungan ke Pertamina. Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan BBM dan gas di Bumi Etam tetap aman.
"Sudah kita jadwalkan dalam 1-2 Minggu ke depan, kita akan berkunjung ke Pertamina untuk memastikan BBM dan gas tetap aman. Kita tidak mau ke depannya ada gejolak karena sulitnya mendapatkan BBM," ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Kendati begitu, ia mendapat bocoran bahwa ketersediaan BBM di Kaltim dipastikan aman hingga bulan Februari 2024. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi mengenai pasokan BBM menjelang HBKN dan akhir tahun 2023.
"Pasokan BBM tetap stabil dan cukup untuk masyarakat hingga akhir tahun. Bahkan, kestabilan pasokan BBM tidak hanya berlaku hingga akhir tahun tapi sampai Februari," tegasnya, di Gedung E Kompleks DPRD Provinsi Kaltim jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Pria kelahiran Madiun itu menegaskan bahwa Komisi II DPRD Provinsi Kaltim akan bergerak serta mengawasi langsung ke lapangan untuk memastikan kestabilan pasokan BBM, gas dan pangan tetap aman.
"Akhir tahun biasanya membuat kita khawatir akan pasokan BBM yang mungkin bisa saja terganggu. Namun, kami akan memastikan kestabilan pasokan dengan Pertamina. Saya juga ingin mengingatkan, agar tidak ada yang menimbun BBM agar nantinya tidak terjadi kelangkaan," tegasnya. (adv)