Samarinda, nomorsatukaltim.disway.id - Komisi II DPRD Provinsi Kaltim meminta Disperidagkop dan UKM Kaltim untuk terus menggenjot serapan anggaran tahun 2023 ini. Diketahui hingga kini serapannya masih belum maksimal.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Nidya Listiyono, dari hasil rapat belum lama ini. Ada beberapa kendala serapan anggaran ini belum bisa maksimal.
"Kita menanyakan tentang serapan anggaran Disperindagkop UKM. Jadi penyerapannya termasuk OPD yang masih on progres sekitar 50 - 60 persen," jelas Nidya, sapaannya, di Gedung E, Kompleks DPRD Provinsi Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Salah satu hal yang menjadi kendala serapan anggaran di Disperindagkop UKM Provinsi Kaltim masih dikisaran 50-60 persen, yakni belum tuntasnya pembangunan Gedung Galeri UMKM di Kota Balikpapan.
"Jadi salah satu anggaran yang bobotnya cukup besar itu ada di Gedung Galeri UMKM Balikpapan. Kalau itu terserap, bisa hampir 86 persen," terangnya.
Pria kelahiran Madiun tahun 1980 itu pun meminta Disperindagkop UKM Kaltim untuk menggenjot pembangunannya. Dan, program kerja lainnya baik fisik maupun non fisik agar lebih dimaksimalkan lagi. Supaya, realisasi anggaran bisa 100 persen terserap.
"Saya bilang digenjot dan dimaksimalkan saja. Walau memang karena ini sifatnya fisik, bangunan ke depan kita serahkan ke Dinas PUPR Pera Kaltim. Kan, teknisnya itu memang," tegasnya. (adv)