Samarinda, nomorsatukaltim.disway.id - Presiden Jokow Widodo bersama rombongan menteri kabinet Indonesia Maju resmi meletakan batu pertama dalam agenda ground breaking pembangunan bandara di IKN (1/11). Agenda inipun mendapat apresiasi legislator dari DPRD Kaltim.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kaltim Yusuf Mustafa yang turut mengikuti jalannya peletakan batu pertama pembangunan bandara seluas 354 hektare itu.
"Saya apresiasi kegiatan yang luar biasa ini. Berarti kita ada bandara baru lagi yang ada di IKN. Biar bagaimanapun, dengan luas 347 hektare, luasnya sangat luar biasa," ujarnya, mewakili Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas'ud.
Pembangunan bandara IKN ini lanjut Yusuf, memiliki proyeksi jangka panjang, tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja. Akan tetapi, bandara ini akan digunakan hingga lima puluh tahun ke depan.
"Bandara IKN ini akan dihadiri banyak sekali pejabat-pejabat negara dari seluruh Dunia," jelasnya.
Kehadiran IKN Nusantara, diharapkan Yusuf Mustofa dapat meningkatkan perekonomian di Kaltim dan memberikan lapangan kerja, terutama bagi tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja dari Kaltim.
"Mengenai sektor ekonomi, akan bergerak juga ini, khususnya dalam sektor pariwisata akan bergerak juga dengan adanya IKN ini. Semoga IKN bisa menggeliatkan ekonomi, menyerap tenaga kerja khususnya untuk putra-putra Kaltim," harapnya. (adv)