APBD Kaltim Besar, Harus Ada Pembangunan Signifikan

Senin 23-10-2023,00:22 WIB
Reporter : Sammy Laurens
Editor : Sammy Laurens


Samarinda, nomorsatukaltim.disway.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim 2023 ini cukup besar. Total usai disahkan beserta APBD Perubahan, mencapai Rp 25 triliun. Angka fantastis ini dinilai harus linier dengan pembangunan yang ada di Kaltim.

"Porsi APBD yang besar ini seharusnya bisa berbanding lurus dengan program-program di Kaltim. Kita berharap angka kemiskinan bisa turun, pengangguran terbuka juga bisa turun, angka stunting turun," kata anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin.

Sementara itu, partisipasi pendidikan anak-anak di Kaltim diharapkan bisa meningkat sejalan dengan pertumbuhan dana APBD di Kaltim. Mengingat, angka putus sekolah di Bumi Etam cukup besar.

"Ada sekolah yang para pendidiknya itu rentan putus sekolah, termasuk beberapa daerah-daerah terpencil. Notabene sekolah di sana itu kan semuanya semacam formalitas saja," bebernya.

Kebanyakan dari mereka yang putus sekolah ini menganggap jika sudah sekolah lalu lulus, maka tidak perlu lagi melanjutkan hingga ke Perguruan Tinggi. Jadi, pendidikannya cukup jenjang SLTP atau SLTA saja.

"Kalau mereka sudah bisa kerja di pertanian, perkebunan sawit atau pertambangan di sana, ya mereka mikirnya sudah selesai. Sekolah itu dianggap hanya formalitas saja. Padahal hak pendidikan anak-anak harus terpenuhi," terangnya.

"Saya pikir itu menjadi perhatian kita. Sekali lagi, fraksi Golkar berharap dana yang besar ini bisa mengatasi semua permasalahan yang menjadi PR kita selama ini. Terutama, sesuai dengan visi misi Kaltim yang tertuang dalam RPJMD, yang sebelumnya sudah disepakati," sambungnya. (adv)

Kategori :