Naik, APBD Kukar 2020 jadi Rp 5,8 Triliun

Ketua DPRD Kukar dan Bupati Kukar menandatangi surat penetapan APBD Kukar 2020. (Rafii/Disway Kaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - APBD Kukar tahun 2020 diketok. Senilai Rp 5,8 triliun. Angka ini naik dari rencana awal. Yakni Rp 4,14 triliun. APBD 2020 terbagi dua item. Belanja langsung dan tidak langsung. Belanja langsung sebanyak Rp 3,285 triliun. Naik sekitar Rp 885 miliar. Dimana semula angkanya Rp 2,397 triliun. Adapun belanja tidak langsung sebesar Rp 2,589 triliun. Semula Rp 1,972 atau naik Rp 613 miliar. "Prioritas untuk pembangunan infrastruktur, pariwisata, pertanian arti luas, pendidikan dan kesehatan," ucap Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid pada Disway Kaltim, Rabu (27/11/2019) malam. APBD Kukar 2020 diketahui masih bergantung dari dana perimbangan. Nilai yang diterima Kukar dari pusat sekitar Rp 4 triliun. Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan lebih mengutamakan penyelesaian infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Infrastruktur sendiri fokus pada interkoneksi jalan antar kecamatan. Namun untuk persentase anggarannya, ia belum berani menyebut. Sementara bidang pendidikan minimum persentase tetap 20 persen. Dengan rampungnya pembahasan anggaran antar DPRD Kukar dan TAPD. Edi mengatakan selanjutnya akan menyerahkannya ke pihak provinsi. Untuk segera dievaluasi secepatnya. "Nanti berproses di provinsi," jawab Edi singkat. (mrf/boy)