Lelang Proyek Dinilai Politis, Kepala Dinas PU Balikpapan: Ngarut

Jumat 08-09-2023,19:54 WIB
Reporter : Rudi Agung
Editor : Rudi Agung

Padahal, di dokumen Pemilihan Secara Elektronik (Dokumen Kualifikasi), Metode Tender, Prakualifikasi, pada laman 18 butir 20.2 dijelaskan: pembuktian kualifikasi dilakukan secara daring atau tatap muka. Dalam butir 20.3, ditegaskan: Pokja Pemilihan menyampaikan undangan pembuktian kualifikasi dengan mencantumkan pemberitahuan mekanisme pelaksanaan pembuktian kualifikasi. Senada pula bunyi dokumen di laman 22, dalam Butir 24. Tindak Lanjut Prakualifikasi Gagal dan Butir 25. Undangan Tender. Di poin itu dijelaskan, Pokja Pemilihan mengundang peserta yang lulus kualifikasi melalui SPSE.

Dalam data LPSE Balikpapan, disebutkan proses tender proyek DAS Ampal ini diikuti 39 peserta. Dari jumlah itu ada dua perusahaan BUMN, yakni PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero). Baca Juga:  PT Fahreza Tuding Pemkot Balikpapan Ikut Andil dalam Keterlambatan Proyek DAS Ampal PT Nindya Karya (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang General Contractor EPC dan Investment. Memiliki lima pilar bisnis utama konstruksi. Sedangkan PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan BUMN yang memiliki pilar bisnis konstruksi, industri, perdagangan dan jasa.

Berdasarkan dokumen Berita Acara Hasil Pemilihan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal, bernomor: 16/Pokja Pemilihan Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal-DPU/VII/2022, tertanggal 6 Juli 2022, dijelaskan rinci para peserta dan pemenang tender tersebut. Yakni: Dari 39 peserta, yang dinyatakan lulus proses evaluasi administrasi ada 7 perusahaan.

Yakni, PT PP urban, PT Fahreza Duta Perkasa, PT Marinda Utamakarya Subur, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Jasa Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan PT Modern Widya Technical. Dari 7 perusahaan lulus administrasi, hanya dua peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis. Yaitu, PT Fahreza Duta Perkasa dan PT Marinda Utamakarya Subur. PT Fahreza memperoleh total poin 97, 75 dan PT Marinda Sentra KSO mendapat total poin 98,75. Sedangkan PT Nindya Karya (Persero) hanya mendapat total poin 92,00. (*/ rap)

Reporter: Adhi Suhardi

Tags :
Kategori :

Terkait