Kutim, nomorsatukaltim.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kutai Timur menggelar Pelatihan Akuntansi Koperasi Angkatan VIII di Wilayah Kecamatan Karangan dan Kecamatan Kaubun, Sabtu (12/8/2023).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Diskop-UKM Darsafani membuka secara resmi pelatihan yang digelar di Teras Belad Coffee dan Resto Sangatta.
Ardiansyah Sulaiman menyatakan pentingnya pelatihan akuntansi bagi koperasi untuk mengatasi masalah keterbukaan persoalan keuangan.
Menurutnya, pemahaman akuntansi akan membantu pengurus koperasi dalam mengatur keuangan dengan lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan keterbukaan dan keamanan.
"Pengurus yang memahami akuntansi akan menjaga keluar masuk uang, baik itu terbuka atau tertutup. Karena itu, disamping meningkatkan produk, penataan manajemen keuangan juga harus diperhatikan," ujar bupati.
Bupati berharap pelatihan ini akan membantu pengurus koperasi dalam meningkatkan produksi dan memperkuat kepercayaan satu sama lain.
Semnetara itu, Kepala Diskop-UKM Darsafani menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada akuntansi dan pembukuan koperasi.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif para pengurus dalam pelatihan ini, dengan tujuan agar mereka dapat memahami dan mengaplikasikan pembukuan dengan lebih baik.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah mengadakan pelatihan peningkatan usaha koperasi serta studi banding di Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Kami membawa dua angkatan pengurus koperasi untuk mengikuti pelatihan tersebut, dan mereka baru melek teknologi. Melihat teknologi di sana memberikan pengalaman yang luar biasa," papar Darsafani. (*/adv/kutim23_kominfo)