Bisa?
“Kan sudah ada contohnya. Mobil listrik bisa diberi subsidi. Kenapa sapi tidak bisa," jawabnya.
Berarti menteri pertanian akan punya pekerjaan besar. Kalau masih dipercaya. Atau langsung jadi pekerjaan rumah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr Nasrullah yang ikut Luhut ke Brasil.
Jalan Brasil ini kelihatannya peta baru di Ditjen Peternakan. Bisa juga disebut jalan pintas. Nasrullah selama ini fokus ke ayam, telur, dan daging kambing. Simaklah pernyataannya tahun lalu: "Ayam kita sudah surplus, telur kita sudah surplus, dan daging kambing atau domba juga surplus. Tinggal daging sapi atau daging kerbau yang belum."
Nasrullah sebenarnya sudah punya rencana untuk pencukupan daging sapi itu. Misalnya lewat program Gertak Birahi. Yakni peningkatan inseminasi buatan. Lalu ada program wajib bunting. Disebut Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting).
Program itu tentu sangat baik tapi tergolong normal. Luhut ingin yang lain. Yang cepat.
Luhut begitu sukses dengan hilirisasi. Kini ia akan melakukan hulunisasi di ternak sapi. (Dahlan Iskan)